Jumat, 19 November 2010

Sistem Pencernaan Pada Manusia

DEFINISI
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut:
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan)
- menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
- membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.
Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.
Saluran Pencernaan
Mulut, Tenggorokan & Kerongkongan
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan dan sistem pernafasan.
Bagian dalamdari mulut dilapisi oleh selaput lendir.
Saluran dari kelenjar liur di pipi, dibawah lidah dan dibawah rahang mengalirkan isinya ke dalam mulut.
Di dasar mulut terdapat lidah, yangberfungsi untuk merasakan dan mencampur makanan.
Di belakang dan dibawah mulut terdapat tenggorokan (faring).
Pengecapan dirasakan oleh organ perasa yang terdapat di permukaan lidah.
Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius di hidung.
Pengecapan relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit.
Penciuman lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.
Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus) dan dikunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.
Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya.
Pada saat makan, aliran dari ludah membersihkan bakteri yang bisa menyebabkan pembusukan gigi dan kelainan lainnya.
Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung.
Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.
Epiglotis akan tertutup agar makanan tidak masuk ke dalam pipa udara (trakea) dan ke paru-paru, sedangkan bagian atap mulut sebelah belakang (palatum mole, langit-langit lunak) terangkat agar makanan tidak masuk ke dalam hidung.
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan dilapisi oleh selaput lendir.
Kerongkongan menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Makanan didorong melalui kerongkongan bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi oleh gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik yang disebut dengan peristaltik.
Bagian-Bagian Mulut
Lambung
Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum.
Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfingter), yang bisa membuka dan menutup.
Dalam keadaan normal, sfingter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.
Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.
Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:
- lendir
- asam klorida
- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim.
Setiap kelainan pada lapisan lendir ini (apakah karena infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori atau karena aspirin), bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah protein.
Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
Pelepasan asam dirangsang oleh:
- saraf yang menuju ke lambung
- gastrin (hormon yang dilepaskan oleh lambung)
- histamin (zat yang dilepaskan oleh lambung).
Pepsin bertanggungjawab atas pemecahan sekitar 10% protein.
Pepsin merupakan satu-satunya enzim yang mencerna kolagen, yang merupakan suatu protein dan kandungan utama dari daging.
Hanya beberapa zat yang bisa diserap langsung dari lambung (misalnya alkohol dan aspirin) dan itupun hanya dalam jumlah yang sangat kecil.
Bagian-Bagian Lambung
Usus halus
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus.
Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.
Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati.
Cairan tersebut (yang masuk ke dalam duodenum melalui lubang yang disebut sfingter Oddi) merupakan bagian yang penting dari proses pencernaan dan penyerapan.
Gerakan peristaltik juga membantu pencernaan dan penyerapan dengan cara mengaduk dan mencampurnya dengan zat yang dihasilkan oleh usus.
Beberapa senti pertama dari lapisan duodenum adalah licin, tetapi sisanya memiliki lipatan-lipatan, tonjolan-tonjolan kecil (vili) dan tonjolan yang lebih kecil (mikrovili).
Vili dan mikrovili menyebabkan bertambahnya permukaan dari lapisan duodenum, sehingga menambah jumlah zat gizi yang diserap.
Sisa dari usus halus, yang terletak dibawah duodenum, terdiri dari jejunum dan ileum.
Bagian ini terutama bertanggungjawab atas penyerapan lemak dan zat gizi lainnya.
Penyerapan ini diperbesar oleh permukaannya yang luas karena terdiri dari lipatan-lipatan, vili dan mikrovili.
Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta.
Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.
Kepadatan dari isi usus berubah secara bertahap, seiring dengan perjalanannya melalui usus halus.
Di dalam duodenum, air dengan cepat dipompa ke dalam isi usus untuk melarutkan keasaman lambung.
Ketika melewati usus halus bagian bawah, isi usus menjadi lebih cair karena mengandung air, lendir dan enzim-enzim pankreatik.
Anatomi Isi Lambung Dan Usus Halus
Pankreas
Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar:
- Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
- Pulau pankreas, menghasilkan hormon.
Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah.
Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh sel-sel asini dan mengalir melalui berbagai saluran ke dalam duktus pankreatikus.
Duktus pankreatikus akan bergabung dengan saluran empedu pada sfingter Oddi, dimana keduanya akan masuk ke dalam duodenum.
Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan.
Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah:
- Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).
Hati
Hati merupakan sebuah organ yang besar dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan.
Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler).
Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta.
Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.
Darah diolah dalam 2 cara:
- Bakteri dan partikel asing lainnya yang diserap dari usus dibuang
- Berbagai zat gizi yang diserap dari usus selanjutnya dipecah sehingga dapat digunakan oleh tubuh.
Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum.
Hati menghasilkan sekitar separuh dari seluruh kolesterol dalam tubuh, sisanya berasal dari makanan.
Sekitar 80% kolesterol yang dihasilkan di hati digunakan untuk membuat empedu.
Hati juga menghasilkan empedu, yang disimpan di dalam kandung empedu.
Kandung empedu & Saluran empedu
Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, yang selanjutnya bergabung membentuk duktus hepatikus umum.
Saluran ini kemudian bergabung dengan sebuah saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus sistikus) untuk membentuk saluran empedu umum.
Duktus pankreatikus bergabung dengan saluran empedu umum dan masuk ke dalam duodenum.
Sebelum makan, garam-garam empedu menumpuk di dalam kandung empedu dan hanya sedikit empedu yang mengalir dari hati.
Makanan di dalam duodenum memicu serangkaian sinyal hormonal dan sinyal saraf sehingga kandung empedu berkontraksi.
Sebagai akibatnya, empedu mengalir ke dalam duodenum dan bercampur dengan makanan.
Empedu memiliki 2 fungsi penting:
- Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
- Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
Secara spesifik empedu berperan dalam berbagai proses berikut:
- Garam empedu meningkatkan kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak untuk membantu proses penyerapan
- Garam empedu merangsang pelepasan air oleh usus besar untuk membantu menggerakkan isinya
- Bilirubin (pigmen utama dari empedu) dibuang ke dalam empedu sebagai limbah dari sel darah merah yang dihancurkan
- Obat dan limbah lainnya dibuang dalam empedu dan selanjutnya dibuang dari tubuh
- Berbagai protein yang berperan dalam fungsi empedu dibuang di dalam empedu.
Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan dialirkan kembali ke dalam empedu.
Sirkulasi ini dikenal sebagai sirkulasi enterohepatik.
Seluruh garam empedu di dalam tubuh mengalami sirkulasi sebanyak 10-12 kali/hari. Dalam setiap sirkulasi, sejumlah kecil garam empedu masuk ke dalam usus besar (kolon). Di dalam kolon, bakteri memecah garam empedu menjadi berbagai unsur pokok. Beberapa dari unsur pokok ini diserap kembali dan sisanya dibuang bersama tinja.
Usus besar
Usus besar terdiri dari:
- Kolon asendens (kanan)
- Kolon transversum
- Kolon desendens (kiri)
- Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).
Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus.
Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.
Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.
Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.
Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K.
Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.
Gambaran Anatomi Usus Besar
Rektum & Anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh.
Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.
Anatomi Rektum

Sumber Artikel : http://medicastore.com/penyakit/9/Biologi_Sistem_Pencernaan.html

Kamis, 11 November 2010

Sistem Gerak

Bergerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Merupakan sistem yang dapat menggerakan tubuh makhluk hidup tersebut. Pada semua makhluk hidup vertebrata, gerakan tubuhnya melibatkan tulang dan otot. Mari kita lihat pembahasan yang pertama yaitu gerak pada manusia.

1.GERAK PADA MANUSIA

Manusia memiliki kemampuan yang sangat baik untuk melakukan berbagai macam variasi gerakan. Oleh karena itu, kita akan mempelajari adanya gerakan kontraksi pada tulang dan otot.

- Rangka tubuh manusia
Rangka tersusun dari tulang. Jumlah tulang yang menyusun rangka manusia jumlahnya 206 potong tulang. Tulang berhubungan dengan tulang lain pada sambungan tertentu. Sambungan tersebut yang membantu kelancaran gerakan tubuh. Maka rangka ini disebut rangka dalam (endoskeleton).

Fungsi rangka:
- membuat gerakan tubuh
- menopang berdirinya tubuh
- memberi bentuk tubuh
- melindungi organ penting tubuh yang lunak Cth: Otak, paru, jantung, dll.
- tempat melekatnya otot rangka
- tempat pembentukan sel darah merah



Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi dua yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteron).

A. Tulang rawan (kartilago)
Tulang rawan adalah tulang yang lunak. Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Diantara tulang rawan terdapat banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis. Cth: tulang daun telinga, tulang hidung, rangka fetus. Tulang rawan dibagi menjadi tiga yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan fibrosa.

- Tulang rawan hialin
Tulang rawan hialin bersifat halus, lentur, transparan dan memiliki matriks yang homogen. Tulang rawan ini terdapat pada permukaan persendian serta dinding trakea.



- Tulang rawan elastis
Tulang rawan elastis bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada ujung hidung dan daun telinga.

- Tulang rawan fibrosa
Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak serabut-serabut kolagen. Terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut.

B. Tulang Keras (Osteon)
Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Bagian dalam dari tulang berisi sum-sum tulang. Berdasarkan bentuknya tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu tulang pendek, tulang pipih dan tulang pipa.

- Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk silinder kecil. Cth: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan.

- Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Cth: tulang dada, tempurung kepala, tulang rusuk, tulang belikat.



-Tulang pipa
Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Cth: tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas.



2.SUSUNAN RANGKA TUBUH MANUSIA
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :

A.Tulang Tengkorak
Fungsi tulang tengkorak adalah melindungi otak. Tulang tengkorak tersusun atas 22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk suatu rongga. Tulang tengkorak dibagi menjadi 2 yaitu tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka.



- Tulang tengkorak bagian kepala
Tulang tengkorak bagian bagian kepala mengelilingi dan melindungi organ yang sangat vital yaitu otak. Terdiri dari 10 tulang yaitu 1 tulang tengkorak belakang, 1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pelipis, 2 tulang tapis, 2 tulang baji.

- Tulang tengkorak bagian muka
Tulang tengkorak bagian muka terletak pada bagian muka, kepala. Tersiri dari 2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang mata, 2 tulang hidung, 2 tulang langit-langti dan 1 tulang pangkal lidah.

B.Tulang Badan
Tulang badan berfungsi untuk menopang tubuh secara keseluruhan. Tulang badan dibagi menjadi 5 yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.

-Tulang belakang
Berperan menyangga tulang tengkorak, menyokong tubuh, menjaga kestabilan tubuh dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk. Terdiri dari 33 ruas tulang belakang, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.



-Tulang dada
Tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, badan. dan taju pedang.

-Tulang rusuk
Terdiri dari 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 2 pasang tulang rusuk melayang.



-Tulang gelang bahu
Terdiri dari dua tulang belikat dan dua tulang selangka. Berbentuk segitiga pipih dan memiliki tonjolan yang disebut paruh gagak.



-Tulang gelang panggul
Terdiri dari dua tulang panggul, dua tulang duduk dan dua tulang kemaluan.



C. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak terdiri dari dua kelompok, yaitu tulang anggota gerak bagian atas dan tulang anggota gerak bagian bawah.

-Tulang anggota gerak bagian atas
Terdiri dari dua tulang lengan atas, dua tulang pengumpil, dua tulang hasta, enam belas tulang pergelangan tangan, sepuluh tulang telapak tangan dan 28 tulang jari tangan.



-Tulang anggota gerak bagian bawah
Terdiri dari dua tulang paha, dua tulang tempurung lutut, dua tulang kering, dua tulang betis, empat belas tulang pergelangan kaki, sepuluh tulang telapak kaki dan 28 tulang jari kaki.



3. HUBUNGAN ANTARTULANG
Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis.

Diartrosis
Hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan. Memiliki struktur yang terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi dan mangkok sendi. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan sendi geser.

-Sendi peluru
Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.



-Sendi engsel
Bentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan gerak ke satu arah.

-Sendi putar
Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar).



-Sendi pelana
Bentuk hubungan dua tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.

-Sendi geser
Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

Amfiartrosis
Hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas. Penghubung antartulang pada amfiartrosis adalah tulang rawan.

Sinartrosis
Hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang yang berhubungan diperstaukan oleh serabut jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan.

4. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA TULANG
Kelainan dan penyakit pada tulang dapat menggangu proses gerak yang normal. Dapat disebabkan oleh infeksi kuman penyakit, kecelakaan, faktor keturunan, kebiasaan sikap tubuh yang salah serta kekurangan vitamin D dan zat kapur.

- Infeksi Kuman Penyakit
Kuman penyakit kelamin dapat menyebabkan peradangan pada sendi. peradangan ini menimbulkan rasa sakit bila sendi digerakkan. Ini terjadi karena kekurangan cairan sehingga sendi menjadi kering. Ini disebut artiritis sika. Rongga sendi dapat pula terisi oleh getah radang yang disebut artritis eksudatif. Umumnya kulit di atas sendi yang mengalami peradangan berwarna merah. Infeksi virus polio dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Dapat dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi.

-Kecelakaan
Akibat kecelakaan, seseorang dapat memgalami retak tulang, patah tulang atau memar. Patah tulang dapat dibedakan menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit tidak terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka. Kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya selaput sendi yang disebut memar. Robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi.



-Kekurangan vitamin D dan zat kapur
Dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang, sehingga tulang kurang keras. Bila kekurangan pada masa anak-anak maka terjadi pembengkokan. Pembengkokan dapat ke arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X. Penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut rakhitis.

-Kebiasaan sikap tubuh
Kebiasaan sikap tubuh, misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada punggung. Tulang belakang yang melengkung ke arah depan disebut lordosis. Tulang belakang yang melengkung ke belakang disebut kifosis. Tulang belakang yang melengkung ke samping disebut skoliosis. Kebiasaan membawa beban di pundak dapat menyebabkan cacat pada tulang.

http://kknbergerakuntuk8f.wordpress.com/2010/04/16/sistem-gerak/

REPRODUKSI MANUSIA





Proses Reproduksi Pada Manusia

Reproduksi manusia bermula dari pertemuan sel jantan (spermatozoa) dan sel telur (ovum). Setiap sel telur masak yang ukurannya sebesar tanda titik ini jatuh melalui salurannya menuju rahim. Dalam perjalanannya itulah ada kemungkinan ovum bertemu spermatozoa.

Karakter spermatozoa adalah berlomba untuk dapat masuk ke dalam sel telur dengan cara menembus pelindung sel benih wanita yang disebut korona radiata. Perjuangan berikutnya menembus pelindung kedua yang disebut zona pellusida. Jika berhasil, dia akan menempel kuat dan menembusnya dengan cepat masuk ke sel telur mencapai intinya. Terjadilah proses pembuahan.

Begitu satu sel telur jantan mencapai inti sel telur wanita, terjadi reaksi zona pellusida berubah sifat. Ia tak bisa ditembus lagi oleh spermatozoa yang antre di belakangnya. Padahal sekali lelaki ejakulasi, ia menghasilkan 400.000.000 (400 juta) spermatozoa, sementara yang berhasil menembus dan membuahi hanya satu sel.

Suatu perjuangan yang hebat dan berat sebagai seleksi alam yang ketat dimana kemungkinannya adalah 1:400.000.000. Suatu seleksi dan perjuangan yang lebih ketat dibandingkan perjuangan menjadi presiden Indonesia yang kemungkinannya 1:205.000.000.

Setelah terjadi pembuahan, maka berkembanglah dua sel yang bertemu itu pada hari ketiga menjadi 16 sel. Begitu seterusnya hingga ketika lahir dari dua sel itu berkembang menjadi 2.000.000.000 (2 miliar) sel. Sungguh luar biasa!. Suatu pelajaran bagi para ulul albab atau orang yang mau berpikir

Rabu, 16 Juni 2010

MAMALIA

Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.

Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial)

Karakteristik

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal-usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.

Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.

Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.

DAFTAR BINATANG MENYUSUI

Ordo Artiodactyla


Ordo Proboscidea

Ordo Karnivora

Ordo Rodentia

Ordo Lagormopha

Ordo Cetacea

Ordo Sirenia

Ordo Monotremata

Ordo Perissodactyla

Ordo Primata

Jumat, 04 Juni 2010

MENGENAL KULIT DAN PENUAAN DINI

Semua orang terutama kaum wanita pasti sering mendengar kata penuaan dini. Sebenarnya apa sih arti penuaan dini? Dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penuaan dini? Dapatkah kita melindungi kulit agar penuaan dini tidak terjadi pada kita? Nah, agar tidak penasaran, simak terus saja info-info berikut ini.

Penuaan dini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Banyak orang yang mulai melihat timbulnya kerutan kulit wajah pada usia yang relatif muda, bahkan pada usia awal 20-an. Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

Faktor internal ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan dari dalam tubuh. Misalnya sakit yang berkepanjangan, serta kurangnya asupan gizi. Sedangkan faktor eksternal bisa terjadi karena sinar matahari, polusi, asap rokok, makanan yang tidak sehat dan lain sebagainya.


Struktur Kulit

Fakta Ilmiah Tentang Kulit

  1. Pada usia muda, kulit baru akan muncul ke lapisan epidermis setiap 28 – 30 hari. Dengan bertambahnya usia, proses regenerasi berkurang secara cepat. Dan setelah usia di atas 50 tahun prosesnya menjadi sekitar 37 hari.
  2. Lapisan dermis kulit adalah lapisan kulit yang bertanggung jawab terhadap sifat elastisitas, dan kehalusan kulit. Berfungsi mensuplai makanan untuk lapisan epidermis, dan sebagai fondasi bagi kolagen serta serat elastin.
  3. Vitamin C merangsang dan meningkatkan produksi kolagen kulit dengan cara meningkatkan kemampuan perkembangbiakan sel fibroblast tua dermis.
Struktur Kolagen
Kolagen adalah komponen utama lapisan kulit dermis (bagian bawah epidermis) yang dibuat oleh sel fibroblast. Pada dasarnya kolagen adalah senyawa protein rantai panjang yang tersusun lagi atas asam amino alanin, arginin, lisin, glisin, prolin, serta hiroksiproline. Sebelum menjadi kolagen, terlebih dahulu terbentuk pro kolagen.

Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia, dampaknya adalah meningkatnya proses “kulit kering” serta sifat elastisitasnya. Lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit (skin smoothness) yang merupakan kunci utama untuk disebut “awet muda” serta memiliki kulit indah (beautiful skin).

Proses Penuaan Kulit

Proses Penuaan pada Kulit
Penuaan kulit pada dasarnya terbagi atas 2 proses besar, yaitu penuaan kronologi (chronological aging) dan 'photo aging'. Penuaan kronologi ditunjukkan dari adanya perubahan struktur, dan fungsi serta metabolik kulit seiring berlanjutnya usia. Proses ini termasuk, kulit menjadi kering dan tipis; munculnya kerutan halus, adanya pigmentasi kulit (age spot).

Sedangkan proses 'photo aging' adalah proses yang menyangkut berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar UV matahari. Paparan sinar sinar UV yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan penghubung di bawah kulit dermis.

Sehingga dari pengetahuan kita mengenai fakta dan proses penuaan kulit yang merupakan penyebab penuaan dini, kita perlu melakukan tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini. Salah satu tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini adalah memakai produk antiaging yang tepat.

Ser–C, serum vitamin C adalah produk perawatan kulit yang tepat, berguna memperlambat proses penuaan dini dan menyamarkan keriput (atau kerutan) kulit wajah.

Rabu, 02 Juni 2010








BAYI TABUNG, BAYI MAHAL


Biaya satu siklusnya sekitar 20-30 juta rupiah, sementara tingkat keberhasilannya hanya 30-40 persen. Tapi bila keuangan Anda memang memungkinkan, tak ada salahnya mencoba program bayi tabung demi terwujud impian memiliki buah hati tercinta.

Hampir semua pasangan suami-istri menginginkan adanya anak dalam kehidupan perkawinan mereka. Sayangnya, tak semua pasangan bisa segera mewujudkan impian tersebut. Ada yang setelah sekian tahun menikah baru bisa punya anak, namun ada pula yang masih terus berada dalam penantian tanpa kepastian.

Tentu akan lebih baik bila suami-istri segera melakukan pemeriksaan ke dokter sebelum usia perkawinan berlangsung lama. Apalagi, seperti dikatakan dr. Nurwansyah, Sp.OG, "pasangan yang telah setahun bersanggama secara teratur dan normal namun belum juga hamil bisa dikatakan termasuk pasangan infertil alias mandul."

Eh, jangan keburu panik dulu, Bu-Pak, karena infertil bukan berarti sama sekali tak bisa punya anak. Tergantung dari kekurangan atau masalah si pasangan yang infertil ini yang bisa diketahui lewat pemeriksaan. Bila memang masalah infertilitasnya masih bisa dikoreksi berarti istri masih bisa hamil normal. Tapi bila masalahnya sulit dikoreksi, maka solusinya adalah hamil dengan bantuan. "Hamil bantuan inilah yang disebut bayi tabung," tandas dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSB Asih, Jakarta ini.

SEL TELUR TAK KELUAR

Lebih jauh dijelaskan Nurwansyah, pemeriksaan yang dilakukan pada suami ialah masalah spermanya; baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Dari segi kuantitas, idealnya berjumlah di atas 20 juta per cc. Bila kurang berarti ada gangguan. Biasanya karena buah zakar tak memproduksi sperma dengan baik. Sedangkan dari segi kualitas akan dilihat apakah spermanya bermutu "bajaj" atau "BMW". Maksudnya, mobilitas (gerakan) sperma tersebut lambat ataukah cepat? "Bila kualitasnya bagus dan jumlahnya ideal, maka tak masalah," tukas Nurwansyah.

Pada istri akan dilihat apakah sel telurnya keluar atau tidak. Sebagaimana kita tahu, untuk menghasilkan kehamilan diperlukan 3 hal, yaitu indung telur, saluran telur, dan rahim. Pada saat ovulasi, wanita akan mengeluarkan telur yang ditangkap fimbria (tangan-tangan saluran telur), kemudian disedot masuk ke dalam saluran telur. Saat sanggama, sperma masuk dan bertemu sel telur sehingga bisa terjadi kehamilan. Rahim diperlukan sebagai wadah bagi calon bayi.

Nah, bila sel telur tak keluar karena ada penyakit di "lingkungan"nya semisal kista, gangguan di ovarium, endometriosis, atau infeksi yang menyebabkan perlekatan di mana-mana, tentu akan menjadi penyulit kehamilan. Juga bila ada gangguan sumbatan di tuba falopi (saluran telur), sperma pun sulit bertemu sel telur. "Bila keadaan-keadaan tersebut tak bisa dikoreksi, barulah dianjurkan mengikuti program bayi tabung," terang Nurwansyah.

PEMBUAHAN DI LUAR RAHIM

Ngomong-ngomong, mengapa dinamai bayi tabung? Pada awalnya disebut test tube baby. Bayi tabung yang ditemukan Dr. Steptoe dari Inggris, diambil dari IVF (in vitro fertilisation), yaitu proses pembuahan di laboratorium dengan menggunakan tabung reaksi.

Proses pembuatan bayi tabung dilakukan dengan mempertemukan sel telur dan sperma dalam sebuah cawan petri yang bermedia. Selanjutnya, sel telur diletakkan di cawan tersebut dan disemprotkan sperma berjumlah ratusan. Usai itu, cawan dimasukkan dalam inkubator, yaitu lemari elektronik yang mempunyai suhu, kelembaban, dan gas-gas lainnya, layaknya rahim.

Dua sampai tiga hari kemudian, terjadi pembuahan berupa embrio (semacam telur). Dengan menggunakan pipet, embrio tersebut ditransferkan atau dikembalikan ke rahim ibu lewat vagina. Jumlah yang dimasukkan rata-rata 3-4 embrio. Tingkat keberhasilannya, dari 100 wanita yang dilakukan transfer, sekitar 30-40 persen terjadi kehamilan.

Bila terjadi kegagalan atau tak terjadi kehamilan, antara lain disebabkan faktor hormonal ibu yang kurang bagus. "Kondisi hormonal yang demikian tentu akan mengakibatkan rahim tak siap menerima embrio. Namun bukan berarti rahimnya menolak, lo," terang Nurwansyah. Kecuali itu, kegagalan pun kerap terjadi bila embrio yang dihasilkan tak bagus.

Karena itu, sebelum memulai program bayi tabung, ibu perlu melakukan pengobatan. Biasanya dilakukan pemberian obat-obatan hormonal untuk merangsang pematangan sel telur. Lamanya sangat tergantung masing-masing centre atau pusat program bayi tabung; bisa 2 bulan, bisa juga hanya 2 minggu. Yang jelas akan dilakukan penilaian selama 2-4 minggu, apakah sel telur matang atau tidak.

Jadi, hanya sel-sel telur matang yang akan diambil dan juga harus lebih dari satu. Pasalnya, selain biayanya mahal, juga harus diperkirakan kemungkinan kesempatan hamil. "Makin banyak telur makin besar kemungkinan hamil." Perlu diketahui, biaya satu siklus bayi tabung sekitar 20-30 juta rupiah.

Bila semua sel telur, katakanlah ada 8, berkembang menjadi embrio, maka 4 embrio akan dimasukkan ke dalam rahim, sisanya dimasukkan dalam cryopreservation (ruang simpan beku). Embrio yang disimpan bisa bertahan sampai jangka waktu puluhan tahun, asalkan suhunya stabil. "Sampai sekarang masih diteliti berapa lama embrio tetap terjaga mutunya dalam ruang reservasi. Di Indonesia sudah pernah dilakukan bayi tabung dari embrio yang sudah 2-3 tahun dan bisa terjadi kelahiran," ungkap Nurwansyah.

Mengapa embrio harus disimpan? "Karena mahal, sehingga bila gagal, embrio ini akan digunakan lagi. Jadi, tak perlu lagi harus mengambil sel telur dari sang ibu." Disamping, penyimpanan embrio bertujuan bila ada kemungkinan embrio yang ditanam harus ditunda karena kondisi rahim ibu tak memungkinkan, semisal terjadi perdarahan sehingga embrio harus disimpan sementara waktu. "Bila tetap ditransfer, maka embrio bisa keluar lagi dari rahim."

TAK BEDA DENGAN KEHAMILAN NORMAL

Ibu dan Bapak mungkin bertanya-tanya, bagaimana menjalani kehamilan dengan hasil proses bayi tabung? Ternyata, enggak ada bedanya, kok, dengan kehamilan normal. Bahkan, risikonya pun sama, seperti adanya perdarahan, keguguran, atau gangguan-gangguan lain. "Malah bisa saja terjadi kehamilan kembar," ujar Nurwansyah seraya melanjutkan, "Bukankah jumlah embrio yang dimasukkan ke dalam rahim sebanyak 4 buah? Nah, bisa saja yang jadi bukan cuma satu sehingga terjadilah kembar dua, tiga, dan bahkan kembar empat."

Itulah mengapa, pemeriksaan rutin tetap harus dilakukan sebagaimana mestinya; sebulan sekali saat trimester pertama sampai seminggu sekali menjelang kelahiran. Pemeriksaan rutin, salah satunya dengan USG, bertujuan memantau perkembangan dan pertumbuhan janin.

Persalinan pun bisa dilakukan dengan persalinan normal atau operasi caesar. Tapi biasanya calon ibu memilih caesar karena takut gagal. Apalagi, tukas Nurwansyah, "orang merasa kehamilannya cukup mahal sehingga takut sekali bila gagal." Padahal, bila tak ada indikasi serius, persalinan normal bisa tetap dilakukan.

Nah, Bu-Pak, bila Anda berdua tertarik dengan program bayi tabung, silakan kontak RSUPN Cipto Mangunkusumo atau RSAB Harapan Kita (Jakarta) dan RS Dr. Soetomo (Surabaya). Boleh juga dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter kandungan yang menangani Ibu.

Dedeh Kurniasih



LANGKAH-LANGKAH PROSES BAYI TABUNG

1. Datanglah ke dokter bagian obstetri dan ginekologi bila ingin menjalani satu siklus program bayi tabung.

2. Bila ditemukan kelainan/masalah pada Anda berdua, dokter spesialis akan merujuk ke pusat layanan bayi tabung. Setelah diketahui penyulit kehamilan, pasangan suami isteri disiapkan menjalani proses bayi tabung.

3. Setiap pasangan akan menerima penjelasan program bayi tabung dan prosedur pelaksanaan dalam sebuah kelas/kelompok.

4. Peserta program harus menandatangani perjanjian tertulis: bersedia bila dokter melakukan tindakan yang dianggap perlu semisal operasi, bersedia menghadapi kemungkinan mengalami kehamilan kembar dan risiko lain yang dapat ditimbulkan.

5. Pelaksanaan program bisa dimulai berdasarkan masa haid. Calon ibu akan diberi obat-obatan hormonal sebagai pemicu ovulasi agar menghasilkan banyak sel telur. Selanjutnya dilakukan Ovum pick up/Opu (pengambilan sel telur). Sedangkan calon ayah akan diambil sperma dengan cara masturbasi. Bila jumlah sperma cukup banyak akan disemprotkan ke sel telur.

Bila saat masturbasi tak ada sperma yang keluar, berarti ada sumbatan. Untuk itu akan dilakukan cara lain, yaitu dengan MESA (Microsurgical Epydidimis Sperm Aspiration); sperma diambil dari salurannya. Bisa juga dengan TESA (Testical Sperm Extraction); sperma diambil langsung dari buah zakar.

Bila sperma yang dihasilkan sangat sedikit, maka dilakukan ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection); sperma disuntikkan ke sel telur. Cara ini khusus bagi pasangan infertil dimana suami mempunyai sperma sangat sedikit.

6. Setelah terjadi fertilisasi dan embrio, maka embrio ditransfer ke rahim ibu.

7. Ibu dipantau beberapa waktu dengan pemeriksaan hormon kehamilan (hCG) di darah dan pemeriksaan USG.

INDIKASI DILAKUKANNYA PROSES BAYI TABUNG

* Kualitas dan kuantitas sperma.

* Keadaan rahim normal atau tidak? Pemeriksaan dilakukan dengan rontgen dan USG.

* Apakah tuba falopi (saluran telur) lancar atau tersumbat? Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan hCG.

* Apakah lingkungan di sekitar rahim dan indung telur normal atau ada kelainan? Pemeriksaan dilakukan dengan laparoskopi diagnostik/diteropong.

Nah, proses bayi tabung dapat dilakukan bila dari pemeriksaan tersebut ditemui beberapa kondisi: jumlah dan kualitas sperma sangat buruk, saluran telur tersumbat, atau adanya endometriosis.


http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?rubrik=kecil&edisi=02055



Senin, 31 Mei 2010

10 Hewan-hewan Salju yang Tercantik dan Terindah


1. The Snow Leopard

Dengan kulit tebal, buntut berbulu, dan cakar yang ditutupi dengan bulu
snowy leopard beradaptasi sempurna untuk habitat yang dingin dan kering.
snowy leopard hidup di pegunungan tinggi di central asia antara afganistan
dan china, dan di antara rusia dan bhutan, diperkirakan hewan ini hanya
tinggal 3500 sampai 7000 ekor saja di dunia.


2. Arctic Wolves

Merupakan yang terbanyak dari subspesies serigala abu2. arctic wolves
beradaptasi dengan baik di lingkungan es yang dingin. bulunya yang putih
sangat serasi dengan salju di sekelilingnya. untuk membantu mereka dari
kehilangan kehangatan, telinga mereka hampir berbentuk bulat, bermoncong
pendek dan kaki mereka lebih pendek dari subspesies serigala abu2 yang lain.
telapak kaki dan kaki mereka juga berbulu tebal yang membuat mereka tetap
hangat.



3. Snow Monkeys

Hidup dalam gerobolan yang bisa mencapai hingga 500 ekor. umumnya terdiri
dari 40 hingga 200 ekor. betinanya akan berada dalam kelompok yang itu-itu
saja. monyet muda biasanya bergabung dengan kelompok di luar kelompok
ibunya. merupakan penghuni hutan, monyet salju menghabiskan waktunya di
pohon dan di tanah. daerah mereka cukup kecil biasanya kurang dari 2 mile
persegi. saat mereka sedang istirahat atau tidak berburu mereka
menghabiskan waktunya dengan merawat satu sama lain. monyet-monyet ini
sangat cepat belajar, mereka bisa menemukan pola hidup yang baru sebagai
contohnya mereka bisa mencuci terung yang kotor sebelum memakannya.


4. Snowy Owl

mereka berbulu tebal hingga ke kakinya. betinanya memiliki corak sedang
yang jantan hampir keseluruhan berwarna putih.
banyak di amerika bagian utara.


5. Deer Rangifer

Mempunyai kulit tebal berwarna kecoklatan. merupakan satu satu nya jenis
rusa yang memiliki tanduk di betina maupun jantannya. tanduk mereka bisa
tumbuh hingga mencapai 1,5 m.



6. Arctic Fox

Hidup di beberapa daerah yang paling dingin di bumi. arctic fox merupakan
mahluk luar biasa yang dapat hidup di daerah terdingin yang mana suhunya
mencapai -50 derajat celsius.tapak kaki berbulu, telinga yang pendek, dan
moncong yang pendek merupakan salah satu bentuk adaptasi nya terhadap
lingkungannya yang dingin. arctic fox hidup di lubang-lubang yang menjadi
sarang mereka, dan saat badai datang mereka menggali terowongan-
terowongan. bulu mereka sangat indah dan sangat efektif untuk berkamuflase
dengan salju.


7. Polar Bear (Beruang Kutub)

Beruang ini mempunyai bulu tebal berminya dan lapisan minyak di bawah
kulitnya. kebanyakan waktunya dihabiskan di tumpukan es atau di air, dimana
mereka dapat berburu makanan kesukaan merekaanjing laut. bulunya yang
putih membantu beruang ini mengendap-ngendap ke mangsanya yang sedang
istirahat di es. di musim panas mereka kesulitan mencari anjing laut, oleh
karena itu sebelum musim panas mereka akan memakan sebanyak-banyaknya
hingga menjadi gendut. para betina menggali sarang di salju dan berhibernasi
saat musim dingin yang buruk.


8. Harp Seal (Anjing Laut Harpa)

Merupakan mamalia laut yang tidak hanya menghabiskan waktunya sebagian
besar di laut, tapi juga di permukaan salju. harp seal bertubuh pendek,
berbulu putih tebal bermoncong hitam. harp seal muda berwarna putih
keseluruhan. hewan ini dapat berukuran hingga 1,7 m dan beratnya hingga
130 kg. betinanya sedikit lebih kecil. harp seal merupakan hewan karnivora,
mangsa mereka adalah ikan dan udang udang an. mereka tidak mengunyah
makanannya, langsung ditelan. predator harp seal adalah paus pembunuh,
polar bear, dan manusia


9. Arctic Hare (Kelinci Arctic)

Arctic hare merupakan kelinci yang paling banyak di sebelah utara amerika.
bulunya coklat ke abu abuan saat musim panas. telinganya pendek dengan
warna hitam di ujungnya. saat musim dingin bulu nya berubah menjadi putih,
kecuali warna hitam di telinganya. bulu putih membantu mereka
mengkamuflasekan diri mereka agar terhindar dari predator.
kelinci ini mempunyai cakar yang panjang, terutama pada cakar2 kakinya,
mereka menggunakan cakar ini untuk menggali sarang.
mereka dapat meloncat dengan kecepatan 30 miles per jam.


10. Least Weasel (musang salju)

least weasel hidup dimana saja selama mereka bisa membuat sarang untuk
memlihara anak2nya dan menyimpan makanan. sarang mereka terbuat dari
tumpukan batu atau lubang2 di tanah.
dimana ada pengerat2 kecil di situ ada least weasel, karena pengerat2 itu
merupakan makanan utama mereka. seekor least weasel jantan dewasa
memiliki ukuran sekitar 30 centimeter(termsuk buntutnya). yang betina lebih
kecil dari yang jantan.
tubuh mereka sangat ramping, ini memudahkan mereka saat berburu pengerat
di liang-liang dimana mangsa mereka berada.hewan imut2 ini